NASKAH HGN SABIR TAHUN 2022 NOMOR URUTAN PERTAMA HASIL SELEKSI

 NASKAH APRESIASI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pemanfaatan spreadhseet dalam Monitoring Jarak Jauh Pembelajaran Berdiferensiasi Murid Kelas VI pada UPT SD Negeri 125 Pinrang”




D:\01 FILE DOK ARSIP GURU PENGGERAK ANGKATAN 6\tut_wuri_1-removebg-preview.png





Oleh :

Nama : Sabir, S.Pd.

Instansi : UPT SD Negeri 125 Pinrang

e-mail : sabir73@guru.sd.belajar.id 



PEMERINTAH KABUPATEN PINRANG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UPT SD NEGERI 125 PINRANG

2022








BAB I

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Pendidikan di Indonesia kini telah memasuki masa pemulihan setelah menjalani masa-masa pandemi covid – 19. Peraturan-peraturan yang kemudian dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi kini telah memberikan ruang kepada seluruh sekolah yang tersebar di seluruh tanah air. Pemberian kelonggaran diawali dengan edaran surat yang diterbitkan dengan menyesuaikan kondisi di masing-masing satuan pendidikan yang ada di Indonesia. Melalui Pemberian tatap Muka Terbatas. Sehingga beberapa satuan pendidikan termasuk pada sekolah kami UPT SD Negeri 125 Pinrang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka. Tahapan awal pelaksanaan tatap muka dilakukan dengan mengikuti aturan maksimal yang diberikan rentang waktu pembelajaran maksimal hanya 3 Jam pembelajaran per harinya. Selanjutnya diberikan kelonggaran setelah memperhatikan perkembangan covid-19 di daerah kami sudah terbilang sangat minim sehingga pemerintah kabupaten dengan mendasari surat dari Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Pinrang untuk memberikan waktu satu hari full pembelajaran di satuan pendidikan. 

Sesuai dengan edaran dari Bapak Bupati tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang sudah dapat dilakukan sepenuhnya sesuai dengan jam normal, selanjutnya kami mengupayakan agar pelaksanaan pembelajarn dapat berjalan dengan maksimal. 

UPT SD Negeri 125 Pinrang merupakan satu-satunya sekolah yang terletak di lingkungan Bulisu Kelurahan Kassa Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang. Lingkungan Bulisu merupakan lingkungan perkampungan warga di kelurahan Kassa yang terletak tepat berbatasan dengan wilayah Kabupaten tetangga yaitu Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan. Melirik dari jangkauan Kabupaten Induk atau Kabupaten Pinrang yang terletak berjauhan dengan lokasi sekolah, para guru berinsiatif untuk selalu mencari informasi agar dapat menyesuaikan pembelajaran yang sudah dinggap menurun akibat pandemic covid yang melanda kurang lebih 2 tahun lamanya. Sehingga perlu diterapkan pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas. Kepala satuan pendidikan diharapkan dapat membantu selama proses penerapannya.


  1. Tantangan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan memiliki tekad yang kuat untuk selalu menjadikan diri sebagai seorang pendidik bersama dengan anak didik agar bersama mewujudkan iklim pendidikan agar dapat tumbuh normal seperti sedia kala. Pendidikan dibutuhkan oleh setiap anak didik. Karena Pendidikan merupakan ujung tombak roda perekonomian serta pembangunan bangsa di masa yang akan datang. Tantangan yang paling tampak di satuan pendidikan kami adalah bagaimana agar murid dapat kembali menemukan semangat belajar dan menyesuaikan dengan pembelajaran sebelumnya yang hanya dilakukan dengan daring. Pembinaan karakter untuk anak didik melalui daring sangat minim. Hampir 2 (dua) tahun lamanya murid mengikuti proses pembelajaran di rumah. Sesekali guru mengunjungi anak didik untuk memberikan pembelajaran di rumah masing-masing murid. Upaya-upaya yang dilakukan dianggap belum maksimal akibat keterbatasan lokasi, serta jarak rumah dari masing-masing murid tidak seluruhnya berdekatan satu sama lain.

Tantangan lain yang muncul adalah bagaimana cara yang paling baik agar guru dapat mendorong dan menopang kembali semangat belajar mereka?. Awalnya pemikiran dari murid hanya pada wilayah rumah dan tempat tinggalnya saja. Interaksi antar murid yang satu dengan lainnya masih sangat minim sehingga perlu adanya penerapan pembelajaran yang berpihak pada murid. Salah satunya adalah dengan mendorong masing-masing guru yang ada di sekolah untuk segera mencari informasi terkait kiat-kiat yang perlu untuk dikembangkan yang sesuai dengan zaman dan kondisi saat ini. 

  1. Tujuan

Tujuan dari penerapan pembelajaran melalui monitoring menggunakan aplikasi spreadhset yang merupakan salah satu fitur pemanfaatan akun belajar.id sehingga dipandang perlu melakukan monitoring jarak jauh pembelajaran yang telah diterapkan oleh guru di dalam kelas. Melalui monitoring ini, akan memberikan semangat kepada masing-masing guru utamanya guru kelas VI pada UPT SD Negeri 125 Pinrang untuk selalu menerapkan pembelaharan berdiferensiasi agar murid tetap selalu semangat di dalam belajar. Sehingga learning loss dapat diminimalisir.




















BAB II

ISI


  1. Persiapan

UPT SD Negeri 125 Pinrang selanjutnya mengambil inisiatif untuk berupaya melakukan perbaikan pada system pendidikan yang sudah menerapkan pembelajaran normal sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Tahapan awal yang dilakukan adalah dengan rapat antara kepala sekolah bersama dewan guru untuk menentukan arah dan kebijakan yang perlu untuk dilakukan selama pra pembelajaran normal ini diterapkan. Adapun peserta yang terlibat di dalam penentuan kegiatan pembelajaran selanjutnya dilakukan bersama dengan Pengawas Sekolah, kepala Sekolah, Guru, Tenaga Kependidikan, Komite, dan Perwakilan Orang tua melalui forum resmi. 

Pada kegiatan rapat, masing-masing guru memberikan langkah terbaik yang harus dilakukan. Selanjutnya menarik benang merah untuk bersama-sama memutuskan dan memberikan kesepakatan bersama untuk berkomitmen mewujudkan pembelajaran yang bermakna kepada murid setelah menjalani masa pandemic covid beberapa tahun silam. Guru diberikan keleluasaan untuk aktif dalam mencari informasi di luar sekolah baik secara daring maupun luring. Selain ini, pada persiapan, kepala sekolah mengupayakan untuk aktif di dalam peran sebagai penentu kebijakan di satuan pendidikan yang salah satunya adalah peran menentukan penerapan kurikulum yang akan diberlakukan di sekolah. Salah satu langkah yang diambil oleh kepala sekolah setelah melakukan rapat dengan dewan guru adalah memilih penerapan Mandiri Belajar. 

Pemilihan status Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) denagn memilih mandiri belajar merupakan hasil keputusan rapat bersama dewan guru yang dihasilkan dari pembicaraan bersama rekan guru melalui rapat resmi. Pertimbangan yang diambil berdasarkan benang merah yang telah ditarik sesuai dengan persentase kemampuan guru dalam memahami struktur Kurikulum Merdeka. Selain itu, masing-masing guru juga memberikan masukan bahwa pelaksanaan pelatihan Kurikulum Merdeka selanjutnya membutuhkan waktu dan lokasi serta narasumber yang terbilang jauh untuk menjangkau lokasi sekolah. Tawaran dari Kemendikbudristek melalui peluncuran episode ke-15 Kurikulum Merdeka dan Platfom Merdeka Mengajar (PMM) menjadi perhatian dari para guru untuk terlebih dahulu mengenal kurikulum baru selanjutnya menerapkan setelah memahami. Kemudahan lain yang diterima adalah dengan menerapakan PMM secara daring, guru dapat belajar bersama dan dalam waktu yang fleksibel. 


  1. Langkah-langkah pelaksanaan dan aksi

Pelaksanaan kegiatan penerapan pembelajaran berdiferensiasi dan penerapan spreadsheet sebagai media monitoring oleh kepala satuan pendidikan diawali dengan mengajak kepada seluruh guru untuk mengaktifkan akun Platform Merdeka Mengajar (PMM) menggunakan akun belajar.id. Selanjutnya kepala sekolah dan guru menyelesaikan Platform Merdeka Mengajar (PMM). Selama proses mempelajari modul-modul yang ada pada Platform Merdeka Mengajar (PMM). Dari penyelesaian Platform Merdeka Mengajar (PMM) masing-masing kepala sekolah dan Guru diberikan semacam aplikasi spreadsheet untuk secara mandiri melakukan ceklist progress dari pelatihan mandiri yang telah dipenuhi. Akses Platform Merdeka Mengajar (PMM) diharapkan untuk dipahami materi secara keseluruhan. Modul-modul yang diberikan di dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM) telah memberikan gambaran pembelajaran yang berpihak kepada murid. Mewujudkan profil pelajar pancasila serta membelajarkan murid sesuai dengan kodratnya. 

Selama pelatihan secara mandiri tampak semangat dari masing-masing guru untuk mengembangkan diri serta menambah pengetahuan terkait penerapan kurikulum merdeka. Aset pengetahuan yang dimiliki akan sangat dibutuhkan saat memasuki tahun pelajaran nantinya. Kegiatan pembelajaran secara daring melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) telah memberikan banyak pengetahuan kepada seluruh guru termasuk penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Kepala sekolah selanjutnya mengajak kepada salah seorang guru untuk bersama menerapkan melalui aksi nyata pembelajaran berdiferensiasi. Dari hasil pengetahuan baik belajar mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM), ditambah kegiatan pengembangan diri bersama rekan guru yang ada di Gugus 62 Kabupaten Pinrang, sehingga memberanikan diri untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang diselaraskan dengan Rencana Perangkat Pembelajaran yang telah dimiliki meski masih menggunakan format Kurikulum 2013 (K-13). Pada proses pembelajaran guru mengajak murid untuk memberikan masukan bagaimana proses pembelajaran yang dianggap maksimal. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan memberikan mengajak kepada murid untuk berdiskusi dan melakukan voting mengenai suasana pembelajaran yang menarik menurut anak didik. Ada 2 pilihan yang ditawarkan guru kepada muridnya, apakah ingin belajart di dalam ruang kelas atau di luar kelas atau belajar bersama alam?. Hal ini dilakukan oleh guru karena pada pembelajaran sebelumnya guru memperhatikan banyaknya murid yang tampak bosan menerima pembelajaran yang sebelumnya hanya berhadapan dengan media social whatsapp. 

Secara serentak dan mayoritas murid memilih untuk belajar di luar sekolah. Hanya ada 1 orang murid yang ingin belajar di dalam kelas. Selanjutnya guru mengajak kepada seluruh murid untuk keluar ruangan dan belajar bersama alam. Satu orang murid yang sebelumnya memilih untuk belajar di dalam kelas selanjutnya turut serta di dalam kegiatan pembelajaran bersama alam tersebut. Wajah riang yang tampak dari raut wajah masing-masing murid memberikan kode bahwa pembelajaran akan berjalan dengan maksimal. Dari pembelajaran dan proses pembelajaran yang telah diterapkan wali kelas VI kepada anak didik selanjutnya dituangkan di dalam aplikasi spreadsheet sebagai fungsi laporan dan monitoring. Pada spreadsheet diberikan kolom yang dapat dikomentari oleh orang tua murid terkait perkembangan anaknya selama megikuti pembelajaran di sekolah secara normal. Sehingga dapat merasakan pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat. 

Sedangkan langkah awal yang dilakukan oleh wali kelas adalah dengan membuat survey minat belajar melalui google form terkait minat belajar murid sebagai bentuk upaya minimalisir learning loss agar dapat memaksimalkan wellbeing pada murid baik di dalam maupun di luar kelas. Adapun hasil awal survey minat belajar murid pada kelas VI UPT SD Negeri 125 Pinrang dapat dilihat dari gambaran bagan berikut :


C:\Users\sabir\Downloads\survey link 2022.PNG







Survey minat belajar murid melalui google form


C:\Users\sabir\Downloads\rekap senang dan tidak.PNG







Bagan minat belajar murid pada awal penerapan PTM Terbatas


Selama proses pembelajaran berlangsung di luar kelas, anak didik tampak riang dan gembira menerima pembelajaran dari gurunya. Guru selanjutnya memberikan penilaian kepada masing-masing murid dengan menggunakan spreadsheet agar mudah diakses di mana saja dan kapan saja. Proses pembelajaran berlangsung dengan penuh semangat. Anak didik lebih bersemangat dan mudah menerima pembelajaran yang diberikan oleh gurunya. Hal ini dibuktikan dengan adanya interaksi dari murid yang menjawab secara langsung tanpa menunggu ditunjuk oleh guru untuk menjawab. Pembelajaran kontekstual memang sangat diperlukan agar murid dapat membawa pembelajaran sesuai dengan pengalamannya.

Pasca penerapan pembelajaran berdiferensiasi, guru selanjutnya melakukan survey ulang terkait minat baca murid. Hasil yang diperoleh sangat memuaskan dan sesuai dengan harapan.




C:\Users\sabir\Downloads\rekap sangat senang pasca.PNG














C:\Users\sabir\Downloads\rekap sangat senang pasca 2.PNG












Hasil survey pasca penerapan pembelajaran berdiferensiasi.

Alam merupakan salah satu media pembelajaran yang sangat bermanfaat dan berpengaruh besar kepada anak didik. Karena anak didik terlahir dari ibu yang lebih dominan berinteraksi dengan alam dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

Dampak dari aksi yang telah dilakukan oleh kepala sekolah dan Guru pada UPT SD Negeri 125 Pinrang telah memberikan gambaran bahwa pemulihan pembelajaran dan pendekatan jiwa serta emosional anak didik setelah melalui masa pandemi selama kurang lebih 2 tahun dapat dipulihkan kembali dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi. Melalui pembelajaran diferensiasi kita dapat memenuhi kodrat anak sebagai pembelajar sepanjang hayat. Guru menjadi penuntun murid di dalam mengenal lingkungan sekitarnya melalui pembelajaran yang bermakna. Salah satu upaya membawa murid untuk memperoleh pembelajaran bermakna melalui penerapan pembelajaran berdiferensiasi.



BAB III

PENUTUP

  1. Kesimpulan

Pembelajaran yang bermakna bagi murid dapat terwujud melalui penerapan pembelajaran yang berpihak pada murid. Salah satu upaya penerapan pembelajaran yang berpihak pada murid adalah melalui penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Murid memiliki bakat, minat, dan potensi yang berbeda-beda. Maka dari itu diharapkan agar guru dapat menuntun murid untuk memperoleh kebahagiaan yang setinggi-tingginya untuk kehidupannya kelak. Kodrat yang dimiliki murid sudah ada sejak lahir yaitu pembelajar sepanjang hayat. Maka dari itu seorang guru sangat diharapkan mampu memenuhi kebutuhan murid akan tuntunan dari apa yang telah dimiliki sejak lahir.

  1. Saran

Harapan semoga seluruh guru dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi sebagai bentuk dukungan terhadap pembelajaran yang bermakna kepada murid. Guru perlu untuk dibekali keterampilan – keterampilan di dalam menentukan strategi pembelajaran agar seutuhnya dapat melahirkan pemilik masa depan yang berkarakter dan tangguh. 


TERIMA KASIH

Comments

Popular posts from this blog

PPDB TAHUN PELAJARAN 2023/2024 KABUPATEN PINRANG